Gmail Tap, Lompatan Baru Layar Sentuh?
Meskipun sejatinya iPhone dan iPad yang dipersenjatai dengan sistem operasi iOS menggunakan teknologi capatitive, tapi kecanggihan multi-touch, pinch-to-zoom dan variasi sentuhan lainnya, sukses menghipnotis para pengguna gadget untuk melupakan masa lalu layar sentuh dan memaksa pembuat ponsel lain berkiblat ke kesuksesan iPhone dan iPad.
Maka jadilah Apple sebagai jawara layar sentuh.
Membuat beribu produk berlayar sentuh dan sistem operasi secanggih apapun tentu sulit mengungguli Apple yang sudah terlanjur berada di atas awan. Para pesaing harus membuat lompatan yang lebih jauh, tapi juga tidak terlalu jauh karena biasanya teknologi yang terlampau canggih hanya akan menjadi prototipe yang tidak mempunyai nilai komersil besar.
Dua Tombol
Inilah yang sedang dicoba oleh Google. Pembuat sistem operasi Android nan fenomenal (setidaknya bila dilihat dari total penjualan ponsel Android dari beragam merek) ini sedang membuat lompatan penting yang secara nyata ditujukan untuk melampaui pencapaian Apple.
Google memulainya dengan membuat Gmail Tap. Aplikasi email ini tidak lagi menggunakan tombol QWERTY baik secara fisik maupun dalam bentuk virtual.
Gmail Tap menggunakan bahasa binary. Cara kerjanya sama dengan kode morse. Gabungan titik dan setrip menghasilkan satu karakter tertentu.
Google juga menambahkan fitur multi-email yang memungkinkan pengguna mengetik pesan untuk dua email secara bersamaan!
Terdengar luar biasa bukan?
Kesuksesan teknologi Gmail Tap tentu tidak terletak pada seberapa rinci penjelasan yang diberikan oleh Google (karena pada hakekatnya fitur baru ini tidak membutuhkan buku manual), tapi terletak pada bagaimana pengguna merespon tawaran terbaru Google tersebut.
Pengguna Android boleh jadi akan menyambutnya dengan penuh antusias. Tapi bisa saja Gmail Tap disambut dingin, apalagi oleh mereka yang ogah diajak menghafal kode morse-seperti saat mereka masih jadi anak pramuka dulu.
sumber;(http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/04/03/gmail-tap-lompatan-baru-layar-sentuh/ )
Microsoft kembangkan Teknologi Layar Sentuh Baru
SolusiHp.com, Teknologi Layar sentuh seharusnya membawa kita interaksi dari jari ke layar secara langsung dengan perangkat, tetapi apakah Anda pernah memperhatikan bahwa dibutuhkan sepersekian detik bagi sensor untuk benar-benar merespon sentuhan Anda.Proses Kelambanan ini dikenal sebagai touchscreen latency, Kelompok Ilmu Terapan Microsoft semakin dekat dengan pemecahan masalah latency touchscreen dengan perangkat sentuh yang bereaksi dalam 1 milidetik.
Menurut Kelompok Ilmu Terapan Microsoft, latency touchscreen pada perangkat yang ada saat ini dapat mencapai 100 milidetik. Meskipun Anda mungkin berpikir tidak ada lag sama sekali dengan perangkat sentuh terbaru Anda, jika anda perhatikan dengan seksama, klik aplikasi Anda dan coba lihat latency touchscreen atau Coba gunakan aplikasi lukisan dan Anda mungkin melihat bahwa garis yang Anda gambar tidak mengikuti gerakan jari anda dengan cepat.
Sensor layar sentuh perlu merasa bahwa mereka benar-benar disentuh, serta ukuran area sentuh (berapa banyak ujung jari menyentuh layar) dan ke arah mana jari Anda bergerak. Sensor layar kapasitif yang lebih lambat, akan selalu mengurangi seberapa responsif perangkat kita, tidak peduli secepat apa refresh rate layar yang kita miliki dan secepat apa prosesor yang kita miliki.
sumber:(http://www.solusihp.com/news/latest-news/artikel/microsoft-kembangkan-teknologi-layar-sentuh-baru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar